Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-13 01:16:47【Kabar Kuliner】439 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(53439)
Sebelumnya: 11 SPPG 3T di Karimun dalam proses pembangunan
Selanjutnya: SPPG Polresta Pati minta maaf atas kendala distribusi MBG
Artikel Terkait
- Gibran serahkan laptop, PC, Starlink untuk empat sekolah di Manokwari
- Pemerintah tegaskan AS ngak larang impor udang dan cengkeh asal RI
- Makan Bergizi Gratis dan ujian kepercayaan publik
- 1.938 pelajar di pulau penyangga Batam mulai dapat MBG
- SPPG Tanbu perketat pengawasan kualitas MBG sebelum didistribusikan
- BSI: Pembiayaan yang disalurkan ke UMKM sudah capai Rp52,01 triliun
- Dapur SPPG MBG Polres Blora layani 2.515 penerima manfaat
- DPR RI: Program MBG kelompok 3B perlu diperkuat untuk cegah stunting
- Kepala BPOM jelaskan potensi pengembangan ATMP ke mahasiswa Beijing
- Kondisi cuaca di Jakarta masih normal
Resep Populer
Rekomendasi

BPS: Konsumsi RT tumbuh 4,89 persen, disokong transportasi

Pemkot Madiun minta setiap SPPG miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Jaksel beri bantuan dan penanganan terdampak kebakaran Pengadegan

Dinkes: Korban keracunan MBG di Tulungagung terus bertambah

Pohon depan Mal Slipi Jaya tumbang akibat dihantam truk molen

PBB: Peningkatan bantuan kemanusiaan di Gaza berjalan baik

Dietisien ngak sarankan diet dengan hanya konsumsi buah

Mendag: TEI 2025 catat 8.045 pembeli dari 130 negara